Tampilkan postingan dengan label Aqila. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Aqila. Tampilkan semua postingan

Senin, 23 Mei 2022

Morning Rush

 


Ya Allah nak, kenapa musti mepet2 sih siap2 untuk sekolahnya?? 

Aqila sibuk scan dan print music score untuk tugas praktikum di sekolah. Guru2 masing-masing harus punya satu kopi per lagu yang akan dimainkan. Giamna gak ribet pagi hari harusnya siap2 sekolah, ini pake acara begini dulu.

Bunda yakin guru Aqila sudah beritahu dari beberapa hari lalu kan ya. Kenapa harus kamu kerjakan last minute? When you are supposed to get ready for school. Too last minute...adding stress to your life (or is it my life?) 

Dan ini sepertinya menjadi habit ya. Selalu begitu, semua2 selalu last minute. Tulis lah tugas2 kamu di jurnal atau planner. Google calendar or school online planner. Jadi bisa selalu cek dan update.

Stres bunda melihatnya. 

Rabu, 07 November 2018

Senin, 25 September 2017

I Got GOLD

Akhirnya dapat juga gold award swimsafernya!
Alhamdulillah.
A wonderful achievement for a boy who has sensitive nose, allergy issues and asthma. Well done, Aqila!

Rabu, 20 September 2017

Minggu, 27 Agustus 2017

PR Bacaan

Jadi sang ibu sedang mencari akal bagaimana supaya anaknya mau melahap buku bacaan ini sebabnya Karena dia harus menulis programme note untuk resitalnya dan juga harus siap untuk sesi tanya jawab dengan penguji. Sebetulnya masih seabrek lagi bahan bacaan yang perlu dibaca, tapi mulai dengan ini dulu.

Yah....beginilah, kalau anak masih kecil udah mau ambil ujian diploma. Si anak masih mau main piecesnya saja, belum mau nulis dan menganalisa musik yang dia mainkan hehehe. Sabar sabaaaar...

FYI
Buku2 referensinya aduh bukan main mahalnyaaaaa! (Rogohrogohkantongkosong)

Selasa, 22 Agustus 2017

Cari Kesibukan Pasca Ujian

Ujian Common Test 2 baru usai. Sebagian hasil ujian sudah dibagikan. Lumayan baik hasilnya kali ini.

Masih ada seminggu lagi sebelum libur sekolah. Libur swkolah memang 1 minggu saja, tapi kalau tidak dipenuhi acara, bisa-bisa waktu terbuang percuma. Kita tidak mau Aqila sehari-hari di depan komputer. Oh no no no, tidak akan kami membiarkan dia kembali ke kebiasaan buruk. Jadi, apa akal?

Karena anak ini suka membaca, mari kita hadiahi dia buku bacaan. Mari perkenalkan Aqila ke Sherlock Holmes, detektif brilian ciptaan Sir Conan Doyle, Pinocchio yang temperamental sesuai versi naskah asli karya Carlo Collodi dan Molly, kucing tabby yang berjuang mencari 'rumah' sejatinya.

Selamat membaca!

Senin, 14 Agustus 2017

Belajar Masak

Murid-murid SMP kelas 1 di Singapura belajar memasak dalam mata pelàjaran Food and Consumerism. Di rumah sudah mulai diajar memasak juga oleh bundanya, sejak berbulan-bulan lalu, tapi ternyata peer pressure lebih ampuh. Diajar bunda ilmunya tidak ada yang masuk. Di sekolah belajar dua kali, sudah bisa bikin spaghetti alio oglio. Yang mengagumkan dari peer pressure adalah, Aqila sekarang suka makan paprika dan jamur! Haduuuh...dulu-dulu kalau bunda masak jamur dan paprika, wah makanan bakalan gak disentuh.

Ohya...kita sekarang tahu aqila bisa makan baked beans dan corned beef. Waktu pelajaran olahraga, murid di kelasnya belajar masak outdoor. Persiapan camping kelas dua SMP nanti. Okay...baked beans dan corned beef itu makanan kaleng, gak sehat ya. Tidak apalah, tidak akan sering makan, yang penting kalau lagi kepepet, atau sedang bepergian, sekarang kita bisa bawa makanan kaleng.

Rabu, 12 April 2017

Photos from a Recent Baloon Festival


Annual ritual to go to balloon festival at Marina Square. But I have got a feeling that this might be our last trip to such festival, judging from the boy's body language...hehe




Enough taking photos of me, mom!!!

Senin, 30 Januari 2017

Birthday Card



Birthday card from Eyang Toeti, received by the birthday boy three weeks after the birthday :P
Sorry boy...bunda had forgotten to pass the card to you on your birthday!

Senin, 22 Agustus 2016

An Impromptu Performance

An old video of Prisha and Aqila playing Gavotte (by P. Martini) for Eyang Toeti, who was filming at the background :P


 Quite an impromptu performance, was not perfect but we enjoyed it nonetheless.

Thank you kids :)

Rabu, 22 Juni 2016

Manggung Main Musik (backdate 2016)

Aqila ikut festival lagi. Kali terakhir sebelum sibuk degan persiapan ujian akhir sekolah dasar (PSLE).


Kali ini ikut dalam dua kategori, piano dan biola. Piano untuk yang pertama kali dan biola, untuk yang kedua kali. 


Dua hari berturut-turut, datang ke Yong Siew Toh Conservatory of Music di dalam kampus National University of Singapore (NUS). 

Aqila membawakan dua item : Capers - Sweet Mister Jelly Roll dan Burgmuller - L'Orage, dan menerima Gold award untuk permainan piano ini. Alhamdulillah!


Ini foto Aqila dan dik Prisha, sepupunya. Prisha tampil cantik dan bersih. Bravo, adik! 




Untuk kategori biola, Aqila membawakan dua item persiapan ujian diplomanya. Dvorak - 4 romantic pieces dan de Falla - Danse Espagnole. Repertoire yang tidak mudah, tapi Aqila bisa membawakannya dengan cukup baik. Untuk penampilannya kali ini, Aqila mendapat Silver Award, well done boy! Ini pengalaman berharga sebelum tampil di depan penguji pada ujian diplomanya, kan?

Kita menghadiri gala concert, beserta peserta penerima Gold dan Platinum award. 

Semua penerima penghargaan Gold dan Platinum naik panggung :) Well done Aqila! 


Bunda dan ayah bangga sekali dengan Prestasi Aqila! I know it is not easy to juggle your school commitments and your passion in music. Just continue doing what you love doing. Sometimes you see immediate progress, sometimes it takes time before you see the result. But it is okay, as long as you continue sharpening your skills. Eventually you will get there! God bless you my dear! 








Manggung Main Musik

Aqila ikut festival lagi. Kali terakhir sebelum sibuk degan persiapan ujian akhir sekolah dasar (PSLE).


Kali ini ikut dalam dua kategori, piano dan biola. Piano untuk yang pertama kali dan biola, untuk yang kedua kali. 


Dua hari berturut-turut, datang ke Yong Siew Toh Conservatory of Music di dalam kampus National University of Singapore (NUS). 

Aqila membawakan dua item : Capers - Sweet Mister Jelly Roll dan Burgmuller - L'Orage, dan menerima Gold award untuk permainan piano ini. Alhamdulillah!


Ini foto Aqila dan dik Prisha, sepupunya. Prisha tampil cantik dan bersih. Bravo, adik! 




Untuk kategori biola, Aqila membawakan dua item persiapan ujian diplomanya. Dvorak - 4 romantic pieces dan de Falla - Danse Espagnole. Repertoire yang tidak mudah, tapi Aqila bisa membawakannya dengan cukup baik. Untuk penampilannya ini, Aqila mendapat Silver Award. Good job Aqila! Ini pengalaman berharga sebelum tampil di depan penguji pada ujian diplomanya, kan?

Kita menghadiri gala concert, beserta peserta penerima Gold dan Platinum award. 

Semua penerima penghargaan Gold dan Platinum naik panggung :) Well done Aqila! 


Bunda dan ayah bangga sekali dengan Prestasi Aqila! I know it is not easy to juggle your school commitments and your passion in music. Just continue doing what you love doing. Sometimes you see immediate progress, sometimes it takes time before you see the result. But it is okay, as long as you continue sharpening your skills. Eventually you will get there! God bless you my dear! 








Selasa, 24 Mei 2016

Ke Dokter...Digendong


Kapan lagi bisa minta digendong ayah ya? Haha...

Ini kejadian sewaktu kita pergi ke dokter, seminggu lalu. Badan Aqila sakit, lemas, berigus dan batuk sudah beberapa hari tidak sembuh. Terpaksa kita pergi ke dokter. Kok ya pas, mobil juga sedang masuk bengkel. So, ayah dan bunda antar Aqila ke dokter naik bis kota :) 


Turun di halte bus, musti jalan sekitar 300 meter ke klinik pak dokter. Aqila merengek minta digendong hadeuh... Kok ya bapaknya bersedia mengabulkan permintaan ananda. Sudah berat lho, dia sekarang :-P Untungnya tidak ada adegan sakit pinggang sesudahnya :-P



Minggu, 13 Maret 2016

Sinus Membandel


(Gambar diambil dari internet. Artikel ini bukan iklan)

Sudah sebulan lebih Aqila bolak balik jatuh sakit. Asma, pilek, dan selalu mengeluh capek. Dua bulan ini sudah 3 kali dia berkunjung ke rumah sakit. 

Akhirnya kemarin bunda bawa Aqila ke dokter anak langganan, dokter Anthony Chee di ABC Clinic di Hougang. Ternyata memang sinus/alergi rhinitis penyebab menurunya kesehatan Aqila.

Apa pencetus sinus? Banyak, antara lain bakteri flu, debu, tungau debu, bulu hewan, spora/ pollen tanaman atau bunga dll. Buat Aqila, semuanya bisa membuat 'resah' 

Karena sakit sudah berjalan satu bulan, Aqila harus minum antibiotik, antiistamine, prednisolone, pakai corticosteroid nose spray dan memulai regime membersihkan hidung secara teratur dengan bantuan alat di gambar di atas. 

Botol (squeeze bottle) Neilmed di atas diisi air hangat matang dengan campuran bubuk garam (satu paket dengan botolnya), lalu kita membersihkan hidung dengan menyemprot cairan ke dalam lubang hisung, kiri-kanan bergantian. Biasanya sesudah itu kita akan merasa lebih lega bernapas, karena banyak mucus/ ingus yang keluar dalam proses pembersihan tadi. Buat penderita sinus/alergi rhinitis, ritual ini harus dilakukan setiap hari, 2-3 kali sehari, bahkan ketika badan sehat. 

Sementara itu, sang bunda kerja keras membersihkan rumah. Menyapu, mengepel dan mengelap debu harus dilakukan lebih sering!

Dokter spesialis alergi Aqila dulu sekali pernqh berkata, alergi rhinitis pada anak2 biasanya akan semakin memburuk kondisinya ketika si anak makin besar. Hm...dulu kurang percaya tapi sepertinya bu dokter benar ya. Baiklah, pasti ada cara untuk memperbaiki kualitas hidup penderita sinusitis. Mari kita cari tahu. 

Sabtu, 05 Maret 2016

Kelas 6


 
Tahun ini Aqila kelas 6. Tahun yang sibuk karena ada ujian kelulusan, di sini disebut PSLE, primary school leaving examination. Dari tahun ke tahun, murid kelas 6 selalu 'tegangan tinggi'. Mereka semua super fokus dan berlomba mempersiapkan diri sebaik mungkin. Para orang tua, guru dan sekolah pun ikut sibuk membantu anak/ siswanya.

Bagaimana dengan Aqila? Ya sama saja. Mulanya sang ibu sangat bersemangat membantu, dari mulai merancang jadwal kegiatan/belajar hingga ikutan belajar materi pelajaran di sekolah. Awal tahun ajaran, Aqila masih harus selesaikan ujian piano grade 5 nya dulu. Kesibukan lain adalah persiapan diploma repertoire untuk biola. Plus supplementary lesson dari sekolah, ensemble practice untuk kompetisi bulan April, berenang dan chinese tuition dan madrasah dan math/science tuition.

Jalan dua bulan masuk tahun ajaran, Aqila jatuh sakit, dua kali dalam waktu sebulan. Aduh, sepertinya dia terlalu capek. Terlalu banyak kegiatan. Terlalu banyak pe er. Akhirnya, kita sepakat untuk mengurangi kegiatan Aqila. Menambah waktu istirahat dan tidurnya dan waktu mainnya. So far so good. Semoga dia jadi lebih bahagia dan tidak sakit lagi. 

Senin, 22 Februari 2016

Gong Xi Fa Cai!




恭喜发财!
新年快乐!
天天有余!
猴年吉祥!
身体健康!
大吉大利!😄

Jumat, 25 Desember 2015

Belajar Berenang


Dua tahun yang lalu Aqila tidak bisa berenang. Kita orang tua sadar bahwa berenang itu ketrampilan yang berguna dalam hidup, jadi sang ayah berusaha mengajari anaknya berenang. Tidak berhasil. Aqila takut air. Bagaimana mau belajar berenang, memasukkan kepala ke dalam air saja tidak mau.

Ada satu hal lain yang menjadi pikiran kami orang tua. Penyakit asma Aqila juga selalu kumat saja. Bagaimana ini... tidak baik ya jika selalu tergantung dengan inhaler dan obat-obatan. 

Akhirnya bunda dan ayah membujuk Aqila untuk ikut kelas berenang, lagi. Ya...sekitar setahun sebelumnya Aqila pernah ikut kelas berenang, di kolam renang yang sama juga. Instruktur renang hasil rekomendasi teman, karena anknya juga belajar dengan instruktur ini. Sewaktu berbicara (lewat telepon) pak Instruktur berkata bahwa jumlah murid maksimal 10 satu batch dan ini ada kelas baru.  Karena itu, saya setuju memasukkan Aqila di kelas dia. 

Ternyata...indah kata daripada kenyataan. Kelas yang dimaksud penuh, lebih dari 12 anak. Pun mereka sudah bisa berenang. Perhatian individu sangat terbatas. No wondr para orang tua murid ikut berenang! Pada hari itu, Aqila yang belum tahu apa-apa, langsung diminta nyemplung ke kolam dalam. I was shocked! Okay...kalau begini caranya, ya kita mundur saja deh dari kelas ini. Tidak cocok lah dengan gaya mengajarnya.


So...topik ini tidak pernah dibicarakan lagi. Aqila makin tidak suka berenang. Jangan salah sangka, Aqila suka sekali main air di kolam renang tapi dia tidak mau berenang hahaha.

Akhirnya, sewaktu dia naik kelas tiga, dua tahun lalu, kita memutuskan bahwa ini sudah waktu yang tepat bagi dia untuk mulai belajar berenang. Saya cari info sana-sini dan internet, tilpon sana-sini juga. Akhirnya, saya pilih Aqua Skills dengan instruktur Samantha Ho. Mengapa saya pilih dia? Karena dia berkata bahwa belajar berenang itu penting untuk survival skills. Buat dia, anak-anak tidak perlu diburu-buru mengejar sertifikat lulus ujian berenang, yang terpenting adalah anak belajar berenang yang baik dan benar sampai akhirnya mahir berenang dan tahu teknik penyelamatan diri. 
Cocoklah dengan niat kami. Saya katakan ke Samantha bahwa Aqila juga ada penyakit asma, dan kami berharap dengan berenang secara teratur, asma dia akan pelan-pelan hilang. Senang sekali rasanya mendengar sambutan positif dari Samantha. Dia bersedia membantu Aqila menjadi lebih sehat. 



Proses awal berenang lambat tapi pasti. Samantha tidak pernah memaksa Aqila untuk memulai sesuatu yang dia belum siap. Sampai akhirnya Aqila berani memasukkan kepalanya ke dalam air! Dan mulai belajar mengambil napas ketika berenang! Wow! Ini kalau tidak salah terjadi pada bulan kedua setelah dia belajar berenang.

Setelah belajar dua tahun lebih...akhirnya Aqila cinta berenang. Alhamdulillah. Terimakasih Samantha, thank you for your endless support toward this boy. Dan...benar lho, Aqila sekarang lebih sehat dan asthmanya jarang kumat.

(Foto-foto di atas diambil ketika Aqila sedang ujian berenang Silver Award dari Swimsafer Programme. )

Selasa, 22 Desember 2015

11 today


#Latepost. 
The boy had his 11th birthday on a boat, cruising Singapore's sea to Lazarus Island. 


The yacht belongs to his dad's company. We thought oh well lets do something different for this year's birthday. There were five guests, all were dad's colleagues. It was a potluck party though, as everybody brought something along for us to enjoy. We brought a tumpeng and some homemade cinnamon rolls, prepared and baked by Aqila and bunda. 


We sang happy birthday, with guitar accompaniment by uncle Rennan, the engineer of the yacht. Followed by blowing candles on a tumpeng, a yellow rice cone-shaped dish. It took some times to lit the candles because of the wind. Haha



On Lazarus island, playing on the clean beach. Lovely...but was pretty hot as well as it was noon! 


Enjoying the sunset. 
The boat was still berthed on the island. 


The entertainment in the evening. 
Aqila's way of saying thank you to those who came to celebrate his birthday :) 





Dari Arsip

SeaCow making a comeback

Returning to the SeaCow...a model from The Lego movie. It was halfway done exactly a year ago.   And it is finally finished! Yeah!  Yes, Aqi...